PT.SIDOMUNCUL
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk
adalah perusahaan jamu tradisional dan farmasi dengan menggunakan mesin-mesin
mutakhir. Berawal pada tahun 1940 di Yogyakarta,
dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri
rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal
seperti sekarang ini. Pada tahun 1951, Sido Muncul mulai berdiri.
Sejarah PT.Sidomuncul
Brand jamu kebanggaan Indonesia,
Sido Muncul punya cerita perjuangan yang panjang. Perusahaan ini berawal dari
keinginan pasangan suami istri Siem Thiam Hie (Rakhmat Sulistio), lahir pada
tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12 April 1976, bersama istrinya Sri Agustina,
terlahir pada 13 Agustus 1897 dengan nama Go Djing Nio dan wafat pada 14
Februari 1983. Ketika itu, keduanya memulai usaha pertama mereka dengan membuka
Melkrey, usaha pemerahan susu yang besar di Ambarawa. Namun usaha ini terpaksa
tutup karena dampak dari perang Malese pada 1928 yang melanda dunia. Keduanya
pun pindah ke Solo pada 1930. Di sini lah perjalanan Sido Muncul dimulai.
Tahun 1930
Perjalanan
usaha pasangan Siem Thiam Hie dan ibu Rakhmat Sulistio dimulai dengan membuka
usaha Roti Muncul. Tahun 1940–
Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) memformulasikan Jamu Tolak Angin yang kala itu
menggunakan nama Jamu Tujuh Angin . Tahun
1949 Akibat perang dengan Kolonial Belanda, keduanya mengungsi ke
Semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul.
pada tahun 1951 Rumah pertama pembuatan jamu Sido Muncul lahir dengan bantuan 3 karyawan perempuan di Jl. Bugangan No.25, Semarang.
pada tahun 1951 Rumah pertama pembuatan jamu Sido Muncul lahir dengan bantuan 3 karyawan perempuan di Jl. Bugangan No.25, Semarang.
Rumah Produksi Sido Muncul
Tahun 1953 Pabrik jamu pertama Sido Muncul didirikan di
Jl Mlaten Trenggulun, No 104. Sido Muncul sendiri bermakna impian yang
terwujud. Pabrik Pertama Sido Muncul di Semarang.Rakhmat Sulistyo bersama
cucunya Irwan Hidayat – yang menjadi cikal bakal logo Sido Muncul
Tahun 1970 – Dibentuk CV Industri Jamu &
Farmasi Sido Muncul.
tahun 1975 – Bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
Tahun 1984 – Generasi kedua, yang mendirikan PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang lantaran pabrik sebelumnya sudah kekurangan kapasitas produksi.
Tahun 1997 – Peletakan batu pertama pembangunan pabrik kedua, di Klepu, Ungaran yang diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Tahun 2000– Pabrik dengan luas 30 hektar itu pun diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. Sido Muncul pun mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagais atu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Tahun 2011-2012 – Prediksi tahun ketika produk Sido Muncul mulai diekspor ke luar negeri
Tahun 2013 – Sido Muncul Go Public dan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dengan kode saham SIDO.
Tahun 2015 – Petinju top dunia Emmanuel ‘Manny’ Pacquiao datang ke Indonesia untuk membintangi iklan produk dari Sido Muncul.
Tahun 2017 – Tolak Angin dan Kuku Bima Energi dapat ijin edar di pasar Filipina
Tahun 2018 – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mendirikan perusahaan baru di Nigeria dengan nama Muncul Nigeria Limited pada 5 Januari 2018.Generasi Kedua Sido Muncul yaitu Yahya Hidayat.Generasi Ketiga Sido Muncul yaitu Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat.
tahun 1975 – Bentuk usaha industri jamu pun berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
Tahun 1984 – Generasi kedua, yang mendirikan PT Sido Muncul Desy Sulistio memutuskan untuk memindahkan pabrik ke Lingkungan Industri Kecil di Jalan Kaligawe Semarang lantaran pabrik sebelumnya sudah kekurangan kapasitas produksi.
Tahun 1997 – Peletakan batu pertama pembangunan pabrik kedua, di Klepu, Ungaran yang diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Tahun 2000– Pabrik dengan luas 30 hektar itu pun diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia. Sido Muncul pun mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi. Sertifikat inilah yang menjadikan Sido Muncul sebagais atu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Tahun 2011-2012 – Prediksi tahun ketika produk Sido Muncul mulai diekspor ke luar negeri
Tahun 2013 – Sido Muncul Go Public dan menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk dengan kode saham SIDO.
Tahun 2015 – Petinju top dunia Emmanuel ‘Manny’ Pacquiao datang ke Indonesia untuk membintangi iklan produk dari Sido Muncul.
Tahun 2017 – Tolak Angin dan Kuku Bima Energi dapat ijin edar di pasar Filipina
Tahun 2018 – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mendirikan perusahaan baru di Nigeria dengan nama Muncul Nigeria Limited pada 5 Januari 2018.Generasi Kedua Sido Muncul yaitu Yahya Hidayat.Generasi Ketiga Sido Muncul yaitu Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Hidayat, dan David Hidayat.
Produk dari sidomuncul antara lain:
- Tolak Angin
- Kuku Bima
- Kuku Bima Ener-G - minuman energi
- Kopi Jahe
- Permen Tolak Angin
- New Hemoroa- untuk wasir
- Fatraper- menurunkan lemak dan kolesterol
- Kunyit Putih- meningkatkan daya tahan tubuh
- Jamu Komplet Sido Muncul
- Esemag- membantu pengobatan mag
- Temulawak- menjaga kesehatan hati
- Bilberry Carrot- antioksidan mata
- Echinacea- meningkatkan daya tahan tubuh
- Garlic- menjaga kesehatan jantung
- Daun Dewa- makanan tambahan penderita tumor dan kanker
- SM Prosta Plus- untuk pembesaran prostat
- Suprasi- melancarkan ASI
- Memory - meningkatkan daya ingat
- Kunyit Asam
- SidoMuncul Vitamin C1000 mg
- Jahe Wangi
- KukuBima Kopi Ener-G
- KukuBima Kopi GInseng
strategi
pemasaran PT.Sidomuncul
PT. Jamu Sido Muncul sebagai perusahaan yang sudah mapan tentunya memiliki strategi dalam memasarkan produk-produknya. Strategi pemasaran PT. Sido Muncul dalam kegiatan pemasaran ditinjau dari sisi Integrated Marketing Communication adalah:
a. Periklanan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Secara umum Rhenald Kasali (1995:159) menjelaskan iklan biasanya dibangun atas empat komponen, yaitu:
1) Aspek perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang diharapkan pada
calon pembeli,
2) Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau keistimewaan produk,
3) Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru di pasaran merebut calon pembeli,
4) Positioning, sasaran konsumen.
Tetapi bila
ditinjau secara isi berita jenis iklan dapat dibedakan menjaDi tiga yaitu iklan
yang bersifat informatif, persuasif dan pengingat (reminder).
Kegiatan periklanan bila dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di Televisi.
Kegiatan periklanan bila dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di Televisi.
Iklan Tolak
Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin. Dalam iklan
tolak angin ini ingin mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat masuk
angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-orang
yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald Kasali seorang
akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal, seorang artis dan dokter, Agnes
Monica yang dikenal orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki
prestasi akademik dan yang terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi yang
gagal jadi menteri.
Iklan Tolak
Angin saat ini tidak semata-mata bersifat persuasif semata tetapi di dalam
iklan Tolak Angin terdapat informasi-informasi yang menunujukkan bahwa Tolak
Angin peduli dengan budaya Indonesia. Hal ini cukup wajar karena secara posisi
jamu Tolak Angin sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena secara
usia produk ini sudah lama, maka iklan-iklan Tolak Angin ini sebenarnya lebih
bersifat reminder (pengingat) kepada masyarakat. Iklan Tolak Angin bukan lagi
sebagai sarana utama untuk memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan
informasi apa saja yang dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas
konsumen. Iklan juga digunakan untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya nama
Tolak Angin ini melekat kuat di dalam benak khalayak.
b. Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
b. Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain
promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event
televisi Tolak Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar
pada awal tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV.
Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana
dilansir dalam Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada
tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin
yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan
oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara langsung lewat stand-stand
yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan doorprize dan
hadiah-hadiah menarik lainnya.
c. Public Relations
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT. SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan 7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang juga mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi kesehatan.
Kegiatan
Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak
PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu
Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan
gratis untuk pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual
jamu. Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya
tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
d. Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
d. Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
e. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya
dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan
pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti
misalnya ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat
tersebut dibuka stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting
dilakukan maka pihak Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif
bagi para pengecer. Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata
di kompleks pabrik Sido Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan
menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih murah dan juga terdapat proses
personal selling.
Negara Tujuan Pemasaraan
PT.Sidomuncul
Menjadi salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia
nampaknya belum cukup memuaskan bagi PT Sido Muncul. Tahun ini, PT Sido Muncul
akan merambah pasar ekspor dengan menyasar negara-negara maju di Asia,
Australia dan Eropa.Irwan Hidayat, Direktur Utama Sido Muncul menjelaskan,
ekspansi ke luar negeri ini berdasarkan pengalaman pribadinya ketika berkunjung
ke luar negeri. Menurutnya, seringkali ada permintaan untuk memasarkan
produknya ketika sedang berada di luar negeri.Sido Muncul akan mengandalkan
produk Tolak Angin, minuman energi dan beberapa produk kopi jamu lainnya. Dari
situ, Irwan mengatakan, pasar dunia diperkenalkan secara bertahap berbagai
jenis jamu lainnnya buatan Sido Muncul.Meski tidak mau menyebutkan target
peroduksinya 2012 ini, Irwan yakin produksi tahun ini akan naik sekitar 30%
dari 2011 lalu, yang mampu memproduksi 350 juta sachet jamu. Dari jumlah
tersebut pun, pihaknya akan tetap mengutamakan penjualan di dalam negeri.
PT. SidoMuncul menembus pasar global
Dalam dunia persaingan yang semakin meningkat, pemasaran produk smart akan menjamin kelangsungan hidup di pasar. SidoMuncul memiliki nama yang sangat baik dan setia di seluruh Indonesia dan di daerah, dengan pengabdian yang sama untuk pemasaran smart diharapkan bahwa produk perusahaan akan menemukan resepsi serupa di pasar dunia. Pemasaran dilakukan dengan kebijakan dan penghormatan terhadap konsumen, seperti pelayanan yang sesuai, berkualitas tinggi, dan terkenal produk herbalnya.
Jamu, Minuman Kesehatan, & Makanan Suplemen terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.
Pasar baru terus dibuka, termasuk prospek di Hongkong, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Perancis, dan Inggris. Bagaimana PT.SidoMuncul menembus pasar dunia dengan melakukan pemasaran global dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan sosial budaya.
ANALISIS STUDI KASUS
PT.SidoMuncul telah berhasil menguasai pangsa pasar jamu di pasaran lokal, domestik, nasional dan merambah pasarnya ke beberapa negara sehingga produk jamu ini bisa diterima di negara lain, negara penerima produk SidoMuncul bisa merasakan bahkan kebiasaan minum jamu bisa menyehatkan, padahal kebiasaan ini merupakan budaya orang Indonesia dari sejak dulu, sehingga bisa menyesuaikan dengan lingkungan sosial negara lain dalam membiasakan minum jamu. Jamu sudah merupakan minuman Kesehatan dan makanan suplemen terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.
Kalau kita simak dari beberapa tulisan yang meneliti tentang jamu ini, maka akan lebih jelas lagi bahwa jamu merupakan produk asli lingkungan sosial budaya asli Indonesia, seperti penyusun kutif dari salah sumber tulisan tentang jamu :
Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :
1. Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas ositif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya.
2. Tanda tanya (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri ang bertumbuh pesat. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.
3. Sapi perah (Cash Cow) memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin.
4. Anjing (Dog) dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.
Analisis BCG Pada PT Sido Muncul
Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik, sosial, ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga, tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.
Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan Nyonya Meneer. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi pemasarannya.
Dalam dunia persaingan yang semakin meningkat, pemasaran produk smart akan menjamin kelangsungan hidup di pasar. SidoMuncul memiliki nama yang sangat baik dan setia di seluruh Indonesia dan di daerah, dengan pengabdian yang sama untuk pemasaran smart diharapkan bahwa produk perusahaan akan menemukan resepsi serupa di pasar dunia. Pemasaran dilakukan dengan kebijakan dan penghormatan terhadap konsumen, seperti pelayanan yang sesuai, berkualitas tinggi, dan terkenal produk herbalnya.
Jamu, Minuman Kesehatan, & Makanan Suplemen terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.
Pasar baru terus dibuka, termasuk prospek di Hongkong, Taiwan, Vietnam, Selandia Baru, Australia, Perancis, dan Inggris. Bagaimana PT.SidoMuncul menembus pasar dunia dengan melakukan pemasaran global dengan tetap memperhatikan faktor lingkungan sosial budaya.
ANALISIS STUDI KASUS
PT.SidoMuncul telah berhasil menguasai pangsa pasar jamu di pasaran lokal, domestik, nasional dan merambah pasarnya ke beberapa negara sehingga produk jamu ini bisa diterima di negara lain, negara penerima produk SidoMuncul bisa merasakan bahkan kebiasaan minum jamu bisa menyehatkan, padahal kebiasaan ini merupakan budaya orang Indonesia dari sejak dulu, sehingga bisa menyesuaikan dengan lingkungan sosial negara lain dalam membiasakan minum jamu. Jamu sudah merupakan minuman Kesehatan dan makanan suplemen terkenal dan diandalkan di banyak negara, termasuk Rusia & Eropa Timur Negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Swiss, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Bahrain , Aruba.
Kalau kita simak dari beberapa tulisan yang meneliti tentang jamu ini, maka akan lebih jelas lagi bahwa jamu merupakan produk asli lingkungan sosial budaya asli Indonesia, seperti penyusun kutif dari salah sumber tulisan tentang jamu :
Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :
1. Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas ositif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya.
2. Tanda tanya (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri ang bertumbuh pesat. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.
3. Sapi perah (Cash Cow) memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin.
4. Anjing (Dog) dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.
Analisis BCG Pada PT Sido Muncul
Lingkungan dimana perusahaan beroperasi berubah dengan cepat, baik politik, sosial, ekonomi maupun tekhnologi. Perubahan lingkungan tersebut akan membuat pelaku industri untuk mengevaluasi rencana bisnis dan menurut perusahaan untuk mampu merencanakan bisnisnya dengan baik agar dapat bertahan, tumbuh dan berkembang. Memasuki millenium ketiga, tantangan dan hambatan yang dihadapi dunia industri semakin besar. Persaingan dunia industri di Indonesia semakin ketat, sehingga setiap perusahaan diharuskan meningkatkan kemampuannya untuk bersaing dalam perekonomian global.
Industri besar dan global mulai masuk ke berbagai industri makanan dan minuman, sebagai contoh adalah Air Mancur dan Nyonya Meneer. Kondisi ini menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan dapat merencanakan strategi pemasarannya.