Rabu, 26 Desember 2018

PT.Bintang Toedjoe



PT. Bintang Toedjoe (Extra joss)


Sejarah
PT Bintang Toedjoe didirikan pada 29 April 1946 di Garut, Jawa Barat, oleh shinse Tan Jun She, Tjia Pu Tjien, dan Hioe On Tjan. Nama Bintang Toedjoe sendiri dipilih berdasarkan jumlah anak perempuan Tan, yakni 7 orang.
Pada waktu itu, dengan alat-alat yang sederhana dan mempekerjakan beberapa orang karyawan, PT Bintang Toedjoe berhasil memproduksi obat-obatan yang dijual bebasguna memenuhi kebutuhan masyarakat akan obat. Salah satu obat yang diproduksi sejak berdirinya adalah Puyer No. 16 (Obat Sakit Kepala No. 16) yang sampaisaat ini masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan diekspor ke beberapa negara. Empat tahun sejak didirikan, PT Bintang Toedjoe pindah dari Garut ke kawasan Krekot, Jakarta, dan pada tahun 1974 PT Bintang Toedjoe kembali pindah ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Pada tahun 1970-an ini PT Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter. Pada tahun 1985, PT Bintang Toedjoe dibeli oleh Kalbe Group dan berkembang dengan pesat. Tahun 1990 produk-produk PT Bintang Toedjoe mulai diekspor ke mancanegara. Sejalan dengan peningkatan produksinya, lokasi di kawasan Cempaka Putih sudah tidak memadai lagi, sehingga pada tahun 1993 PT Bintang Toedjoe pindah ke Kawasan Industri Pulogadung, menempati area seluas 12.000 meter persegi. Lalu September 2002, Head Office pindah ke Pulomas, pabrik tetap di Pulogadung. Di area yang ditempati sampai sekarang ini, selain pabrik juga terletak kantor pusat PT Bintang Toedjoe. Saat ini, dengan memperkerjakan lebih dari 1000 orang karyawan, PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tidak hanya memproduksi obat-obatan, melainkan juga memproduksi suplemen makanan dan fitofarmaka
     Visi dan Misi Bintang Toedjoe

Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.

Produk Terkenal                                                   

  • Bintang Toedjoe Masuk Angin
  • Bintang Toedjoe Panas Dalam
  • Bintang Toedjoe Turun Panas
  • Caxon Enace
  • Caxon F
  • Caxon Ion C
  • Extra Joss
  • E-Juss
  • Femirex
  • Irex
  • Juss Ginseng
  • Komix
  • Puyer 16 Bintang Tujuh
  • Waisan

Extra Joss

Extra Joss adalah salah satu minuman energi berbentuk serbuk yang diproduksi oleh PT Bintang Toedjoe dan mulai diluncurkan sejak 14 Agustus 1994. Peluncurannya dipicu oleh pemikiran bahwa semakin hari semakin banyak orang yang membutuhkan minuman energi/minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial (SES) menengah ke bawah. Masalahnya, pada saat itu harga jual produk minuman energi yang ada belum bisa dijangkau oleh golongan ekonomi menengah ke bawah karena belum ada pemain pasar yang membuat terobosan agar harga produk menjadi lebih terjangkau. Mengingat kompetensi inti Bintang Toedjoe terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet, maka Bintang Toedjoe bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu, Bintang Toedjoe mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien.
Extra Joss bisa dikatakan sebagai produk minuman pertama yang go internasional. Extra Joss merupakan minuman Indonesia go internasional yang pemasarannya sangat bagus. Kini minuman untuk menambah energi tersebut telah diekspor ke berbagai negara salah satunya Filipina yang sudah mengusai 80 persen pasar minuman berenergi di sana.Produk minuman ini juga telah masuk ke pasar Malaysia pada tahun 2007 dengan penjualan mencapai 100 ribu dolar per bulannya. Sementara di Vietnam penjualan bisa mencapai Rp 2 miliar per tahun.
Minuman ini mulai dilaunchingkan pada tanggal 14 Agustus 1994 di bawah naungan PT Bintang Toedjo yang merupakan pelopor minuman berenergi bentuk serbuk yang kemudian dijual dalam kemasan sachet.
Di tahun 1995, Extra Joss semakin memperkuat distribusinya dengan melakukan pemasaran ke daerah Malang dan Surabaya yang kemudian bekerja sama dengan Wicaksana Overseas International (WOI). Di tahun 2011, Extra Joss terus membawa energi positifnya hingga ke negara lain seperti Filipina, Singapura, Hongkong, India, Yaman dan Selandia Baru. Meski sudah go internasional Extra Joss tak mau berpuas diri mereka mulai berinovasi lagi dengan memproduksi minuman berenergi yang berkalsium dan memiliki kandungan susu.Di Tahun 2003, Extra Joss juga sempat mendapatkan penghargaan Asia Pacific Excellent Award dan National Consumers Quality Award untuk merek yang paling berharga dalam kategori minuman energi di negara Filipina yang membawa Extra Joss menjadi pemimpin pasar di kategori minuman energi. Kini Extra Joss juga bisa ditemui di Kamboja, Mynmar, New Zealand, hingga Nigeria.

Sejarah

Peluncuran pertama (1994-1999)

Logo pertama Extra Joss (14 Agustus 1994-31 Desember 2006)Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan produk sachet yang akan dikembangkan. Kata "joss" berasal dari dialek pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke. Tidak mengherankan bila Bintang Toedjoe kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi peluncuran perdana produk Extra Joss, khususnya di kota Surabaya dan Malang.

Soft launching produk Extra Joss dilakukan di Malang dan Surabaya sejak bulan Agustus 1994. Setelah dipastikan bahwa semua berada di jalur yang benar, baru diadakan grand launching pada bulan November 1994, dengan distributor PT Wicaksana Overseas International. Penayangan iklan melalui televisi dan radio dengan slogan terkenal "Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?" membuat produk Extra Joss mengalami ledakan sehingga terjadi kehabisan stok di mana-mana dan memacu pabrik beroperasi non-stop.

Extra Joss Biang 2000 (1999-2001)

Setelah sukses menembus kalangan man of street, citra Extra Joss kemudian ditingkatkan ke kalangan menengah ke atas, sembari menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Extra Joss meluncurkan kampanye "Extra Joss Biang 2000" dalam rangka menyambut Tahun Baru 2000. Pada tahun yang sama, Extra Joss bekerjasama dengan KONI, menyelenggarakan "Extra Joss 1 Miliar" untuk memberikan bonus bagi peraih medali olimpiade. Pada tahun 2001, Extra Joss kemudian dikomunikasikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Tampillah kemudian sosok-sosok yang dianggap sebagai Generasi Biang sebagai cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan, misalnya : Ahmad Dhani dari grup musik Dewa, Sujiwo Tejo, Melly Goeslaw, Sarah Sechan, Taufik Hidayat (atlet bulutangkis), dan Lisa Rumbewas (atlet angkat besi wanita) sebagai simbol generasi itu. "Join The Genbi" muncul di banyak acara yang disponsori oleh Extra Joss. Segmen psikografis sudah mulai digarap Extra Joss dengan menawarkan emotional benefit disamping functional benefit. Pada tahun yang sama, diluncurkan Extra Joss Tab (tablet effervescent) yang lebih premium dan eksklusif. Tujuannya adalah untuk bersaing dengan merek dalam kemasan botol yang dipersepsikan premium untuk kelas atas.

Partisipasi dalam Piala Dunia FIFA dan program layanan masyarakat

Pada pesta Piala Dunia FIFA 2002, Extra Joss mengundang pemain sepak bola terkenal dari Italia, Alessandro Del Piero menjadi bintang iklannya dan meningkatkan brand image Extra Joss ke taraf internasional. Tidak berhenti sampai di situ, Extra Joss juga membina hubungan emosional dengan konsumen Indonesia dengan menggelar program mendukung kegiatan masyarakat seperti ibadah kurban untuk merayakan Idul Adha. Sampai saat ini, setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha, Extra Joss masih menyelenggarakan ibadah kurban dengan nama "Kurban 1 Miliar". Pada 2003, Majalah SWA Sembada dan perusahaan riset pasar MARS memberikan Extra Joss penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) sebagai merek terbaik untuk kategori minuman energi non-cair. Selama tiga kali berturut-turut (2001-2003) Extra Joss menerima anugerah Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) sebagan minuman energi dalam bentuk serbuk oleh Majalah SWA Sembada dan Frontier. Pada tahun yang sama, Extra Joss menerima anugerah Asia Pacific Excellent Award serta National Consumers' Quality Award untuk merek paling berharga dalam kategori minuman energi di Filipina, di mana Extra Joss juga menjadi market leader di katogori minuman energi.

Peluncuran varian produk baru (2004-2005)

Extra Joss X diluncurkan pada Januari 2004. Sebuah produk baru dalam kemasan kaleng 250 ml. Kemasannya mewah dengan warna kuning keemasan ditujukan untuk konsumen kelas atas. Pada bulan April 2004, diluncurkan juga Extra Joss LG, dengan kemasan berwarna merah, yang mengandung L-Glutamine.
Pada tanggal 26 Mei 2005 diluncurkan Extra Joss Endurans yang memiliki kelebihan di sisi daya tahan untuk beraktivitas. Extra Joss melakukan reformulasi Extra Joss original menjadi Extra Joss Active B7 pada Oktober 2005, sebagai langkah nyata untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas Extra Joss.

Extra Joss Laga Juara

Pada pesta Piala Dunia FIFA 2006, Extra Joss meluncurkan kampanye "Extra Joss Laga Juara". Extra Joss kembali mengundang pemain sepak bola asal Portugal, yaitu Cristiano Ronaldo sebagai bintang iklan Extra Joss, yang datang ke Indonesia juga dalam rangka peduli kemanusiaan untuk korban tsunami Aceh 26 Desember 2004. Ronaldo didaulat untuk membintangi iklan Extra Joss di Bali dengan dikelilingi penari Kecak.
Berkaitan dengan momen Piala Dunia 2006, Extra Joss menciptakan genre baru dalam persepak bolaan yang disebut "Boladiator". Boladiator adalah permainan sepak bola setengah lapangan bergawang satu, dengan jumlah pemain dari masing-masing tim berjumlah tujuh orang. Mereka akan bermain dalam empat babak (masing-masing babak, tujuh menit). Program Boladiator ini sudah digelar di 6 kota yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Bandung, dan Medan. Di luar dugaan, peserta Boladiator bukan hanya kalangan mahasiswa dan klub amatir, melainkan juga klub-klub elit seperti PSSI All Star. Bahkan, ketika Boladiator digelar di Medan, jumlah penontonnya tidak kurang dari 30.000 orang.
Pada saat Piala Dunia 2006 berlangsung, Extra Joss juga menggelar "Bolaskop" atau nonton bareng pertandingan sepak bola di layar lebar seperti menyaksikan bioskop yang diselenggarakan di ratusan titik. Melalui layar raksasa yang dipasang itu, masyarakat bisa nonton bareng secara gratis sambil menikmati berbagai hiburan, aneka games dan hadiah merchandiser menarik dari Extra Joss. Kegiatan tersebut didukung seluruh kantor cabang Extra Joss di seluruh Indonesia. Even Bolaskop ini juga digelar untuk menyambut Piala Eropa 2008. Masih dalam kampanye Extra Joss Laga Juara, pada tahun 2011 mulai ditayangkan acara Super X-Tion di Trans TV.

Peluncuran varian produk baru (2007-saat ini)

Peluncuran logo baru Extra Joss. Pada bulan Januari 2007, PT Bintang Toedjoe menjalin kerjasama dengan PT Coca-Cola Bottling Indonesia untuk meluncurkan kemasan kaleng baru Extra Joss, yaitu Extra Joss Strike. Melalui kerjasama ini, Coca-Cola System di Indonesia berhak untuk memproduksi dan mendistribusikan Extra Joss Strike. Pada Februari 2007, Extra Joss meluncurkan varian produk baru untuk melengkapi varian Extra Joss Active Rasa Original yakni Extra Joss Active Rasa Anggur Burst (kemasan warna ungu), Extra Joss Active Rasa Krim Soda (kemasan warna hijau), dan Extra Joss Active rasa Apel Blackcurrant (kemasan merah). Varian lain Extra Joss, yaitu Joss Fit resmi dipasarkan secara nasional pada bulan Maret 2008. Joss Fit adalah minuman energi yang disajikan dalam bentuk hangat. Terdapat dua varian yakni Joss Fit Jahe dan Joss Fit Teh Madu. Pada bulan Mei 2009, diluncurkanlah E-Juss, varian baru Extra Joss dengan rasa anggur. Segala upaya pengembangan Extra Joss hingga mencapai posisi terdepan kategori minuman kesehatan/minuman energi, tidak lepas dari profesionalisme dan dukungan berbagai pihak, mulai dari tim internal Bintang Toedjoe, tim distributor, para agen saluran distribusi, kreatif periklanan serta media massa, aparat pemerintahan, dan yang terbesar, konsumen minuman berenergi di Indonesia. Extra Joss bangga menjadi salah satu icon brand kebanggaan bangsa Indonesia
Ekspor
Selain di Indonesia, Extra Joss juga dijual di luar negeri, antara lain di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Afrika Selatan, Myanmar, Sri Lanka, dan Nigeria. Rencananya, Extra Joss akan dijual di Amerika Selatan, khususnya di Brasil, dan Jepang.
Penghargaan
  • 2001-2009: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) untuk kategori minuman energi non-cair
  • 2002-2009: Indonesian Best Brand Award (IBBA) sebagai merek populer untuk kategori minuman energi
  • 2003: Asia Pacific Excellent Award dan National Consumers' Quality Award di Filipina sebagai merek paling berharga dalam kategori minuman berenergi
  • 2004: Superbrands Awards untuk kategori minuman berenergi

Selasa, 04 Desember 2018

tugas thesis, antithesis, dan sinthesis PT. Unilever



Nama : Devi Permatasari
Kelas : 4EA36                                                       
Npm : 11215758

THESIS, ANTITHESIS,SINTHESIS PADA PRODUK SABUN PT.UNILEVER INDONESIA

Latar Belakang Perusahaan
             PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini  disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
             Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
             Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1933.



Perluasan Unilever Indonesia
            Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7 November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
            Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003, perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada tanggal 21 Januari 2004. Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI. Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan merupakan perusahaan
yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam suratnya No. 740/III/PMA/2004 tertanggal 9 Juli 2004.
Pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari 2008.
Macam- Macam Brand dari PT.Unilever, antara lain :

1.Foods & Beverages
“Unilever adalah salah satu dari perusahaan produsen produk makanan terkemuka dunia. Semangat kami untuk memahami apa yang diinginkan dan diperlukan masyarakat dari makanan mereka – dan apa yang mereka sukai darinya membuat brand-brand kami menjadi pilihan masyarakat.”

1.      Bango 
2.      Blue Band
3.      Buavita 
4.      Royco
5.      Sariwangi
6.      Wall’s
2.Home Care
Di berbagai belahan dunia, kami memimpin pasar produk-produk perawatan rumah (home care brands), seperti Rinso, Sunlight, dan SuperPell. Dengan rumah atau pakaian yang bersih dan terawat, brand-brand kami lebih dari sekedar kebersihan, kami membantu Anda mendapatkan yang terbaik dari kehidupan.
1.      CIF
2.      Domestos
3.      PureIt
4.      Rinso
5.      Sunlight 
6.      Vixal
7.      Wipol
3. Personal Care
Brand-brand perawatan pribadi kami, seperti Axe, Dove, Lux, Pond’s Rexona, dan Sunsilk dikenal dan dicintai di seluruh dunia. Mereka membantu konsumen kami terlihat baik, dan merasa baik, yang pada akhirnya membantu mereka lebih menikmati hidup
1.      Axe
2.      Citra
3.      Clear
4.      Dove
5.      Lifebuoy
6.      Lux
7.      Pepsodent
8.      Pond’s
9.      Rexona 
10.  Sunsilk
11.  Vaseline
Salah satu prdouk sabun mandi  yang dikeluarkan PT.UNILEVER antara lain  :




Lifebouy
Description: logo lifebuoy
Sabun mandi lifebuoy total  melindungi anda dam keluarga dari kuman penyebab 10 masalah pada kulit . mencuci tangan atau mandi/ mandi adalah salah satu cara penting untuk mencegah penularan kuman penyakit melalui tangan/kulit.
Manfaat sabun lifebuoy antara lain :
1.      Dapat memutihkan kulit
2.      Membantu menjaga kelembapan kulit
3.      Dapat memberi sensasi segar dan wangi pada tubuh
4.      Mengandung aroma terapi untuk membuat kita nyaman dan merasa segar selepas beraktifitas
5.      Melindungi tubuh dari kuman dan menjaga kesehatan kulit
Macam macam varian sabun cair dan batangan  yang dikluarkan lifebuoy antara lain: Sabun Cair Mild Care, Sabun Cair Cool Fresh , Sabun Cair Total 10,Sabun Cair Lemon Fresh ,Sabun Cair Nature Pure. Sabunbatangan antara lain sabun Kasturi Musk, Sabun Vita Protect, Sabun Lemon Fresh, Sabun Mild Care, Sabun Nature Pure, Sabun Total 10 , Sabun Clinishield 10 complete , Sabun clinichield 10 fresh.

 THESIS
Lifebouy mengeluarkan berbagai macam produk sabun cair sperti ,Sabun Cair Mild Care, Sabun Cair Cool Fresh , Sabun Cair Total 10,Sabun Cair Lemon Fresh.dan sabun batangan seperti : sabun Kasturi Musk, Sabun Vita Protect, Sabun Lemon Fresh, Sabun Mild Care, Sabun Nature Pure, Sabun Total 10 , Sabun Clinishield 10 complete , Sabun clinichield 10 fresh. Promosipun rutin dilakukan prdouk lifebuoy ini seperti  kita bisa lihat di tayangan iklan
ANTITHESIS
Menurut pendapat saya lifebuoy terlalu banyak mengeluarkan berbagai macam produk sabun mandi baik cair maupun batangan  bahkan dari varian aromanya lifebuoy Sehingga membuat beberapa produk dari lifebouy itu sendiri kurang diminati  karena ada produk baru karena beberapa konsumen telah percaya dengan  keluaran produk pertama yang lebih dahulu dikenal oleh para konsumen .
SINTHESIS
Menurut saya dengan adanya berbagai macam bentuk sabun mandi baik cair maupun batangan dan varian aroma yang berbeda itu sangat baik. Karna menambah  minat daya  beli konsumen . konsumen yang awalnya tidak berencana membeli dengan  melihat produk yang menawarkan berbagai jenis varian aroma yang menarik  dan cukup banyak mereka akan tergoda untuk melakukan pembelian dan dengan adanya varian aroma ataupun bentuk dari produk itu sendiri konsumen bisa lebih banyak memilih produk apa yang mereka minati.tetapi jika menciptakan varian juga jangan disamakan dengan varian varian aroma yang telah ada sebelumnya. karena banyak varian aroma dalam produk itupun  tidak berpengaruhi kegunaan dari produk itu sendiri.