Kamis, 24 Januari 2019
Ppt. Pt. Bintang toedjoe extra joss
https://drive.google.com/file/d/1wXpfIkxRslB_gMfY9JwI3BXYH_nrA2ub/view?usp=drivesdk
Rabu, 23 Januari 2019
Pt Bintang toedjoe extra joss
PT. Bintang Toedjoe ( Extra Joss )
Nama : Devi permatasari
Npm : 11215758
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Tahun 2018/2019
PENDAHULUAN
Profil Perusahaan Bintang Toedjoe
PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Visi dan Misi Bintang Toedjoe
Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.
Extra Joss
Pada 14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial menengah ke bawah. Soalnya ketika itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah. Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa yang berkualitas dan slogan tersohor, “Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?” Penayangan di televisi komersial dan radio membuat promo tersebut menjadikan Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil terjadi kehabisan stok barang di mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk beroperasi tanpa henti.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah ke bawah, Extra Joss selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai tema pergantian milenium yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001, Extra Joss dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa Indonesia, dengan bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
Manfaat produk Extra joss
Meningkatkan daya tahan tubuh
Suplemen berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa suplemen jenis ini hanya membantu, bukan faktor penentu. Meski dikonsumsi terus-menerus, tetap saja akan berisiko terkena penyakit
2. Meningkatkan kemampuan otak
Suplemen ini berdampak pada kebugaran pada anak, sehingga ia lebih bersemangat dan giat belajar. Namun bila anak tidak belajar, meski minum secara teratur pun mustahil prestasinya tidak akan meningkat.
3. Suplemen makanan
Suplemen hanya membantu dan bukan menggantikan makanan. Demikian pula dalam pemberian vitamin, terutama vitamin A, D, E dan K yang kelebihannya tidak dapat terbuang lewat air seni karena vitamin-vitamin tersebut tidak larut dalam air. Endapannya dalam lemak akan berdampak negatif pada tubuh, salah satunya adalah merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.
4. Meningkatkan nafsu makan
Suplemen ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak, walaupun penggunaannya dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Analisa swot Extra Joss
Kekuatan
1.Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
Kelemahan
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
Peluang
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan
2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat seperti susu, teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
Ancaman
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader.
Pemasaran Extra Joss
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet, maka Bintang Toedjoe bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu, Bintang Toedjoe mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien. Strategi Pemasarannya Konsep pemasaran yang diterapkan pada produk Extra Joss ini adalah konsep penjualan dimana sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan harus melakukan penjualan dan promosi secara agresif yang dikombinasikan dengan konsep produk dimana konsep produk menekankan pada mutu, kinerja dan inovasi dari prouk itu sendiri. Sebagai minuman yang berenergi dan pelepas dahaga Extra Joss telah terbukti melakukan pemasaran dengan cukup gencar. Hal ini terbukti dari deretan artis top dan bintang sepak bola yang membintangi setiap iklan Extra Joss yang tayang di televisi. Simak saja group band Ungu yang pernah membintangi produk ini, juara tinju dunia kelas bulu Chris John yang juga sempat menjadi bintang produk ini. Kemudian iklan yang paling gress yang masih tayang saat ini yang dibintangi oleh Cinta Laura. Dari sepak bola nasional Bambang Pamungks, Ponaryo Astaman sempat menghiasi iklan produk ini. Pemasaran Extra Joss untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat ternyata tidak sampai disitu, bintang Manchester United yang kini menjadi pemian terbaik dunia juga pernah membintangi iklan produk ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung Extra Joss harus terbang ke Italyuntuk pembuatan iklannya, dimana dalam iklan ini dibintangi oleh Alessandro Del Piero sang legenda hidup pemain sepak bola Italy yang kini bermain untuk Juventus. Siapa Konsumennya Target pasar Extra Joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.
Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang terkandung dalam Extra Joss dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga cocok buat mereka. Perbandingan dengan Produk Lain Extra Joss apabila di bandingkan dengan produk lain misalnya kukubima , keduanya sama-sama memproduksi minuman energi dengan kualitas dan bahan yang sama-sama bagus.Kedua produk ini sama-sama di produksi untuk menyegarkan tubuh dan menguatkan tubuh dari rasa lelah.Target pasarnya pun sama yaitu para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.Produk Extra Joss dan Kukubima adalah produk yang dihasilkan dalam negeri yang tidak kalah bagus dengan minuman ber energi lainnya yang di produksi di luar negeri.
Extra Joss Go Internasional
Alasan Extra Joss Go Internasional karena Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang memiliki kualitas terbaik dalam negeri dan di prediksi mampu bersaing dengan minuman berenergi lainnya yang di produksi di luar negeri.Terbukti bahwa minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspor ke Filipina dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.
Lingkungan Global Extra Joss (Negara Filipina)
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Kami memilih Filipina sebagai negara tujuan, karena sektor ekonomi, politik, dan hukum di negara tersebut sangat baik, lingkungan sosial budaya di negara tersebut juga hampir mirip dengan Indonesia sehingga tidak akan terlalu sulit untuk memasarkan Ekstra Joss ke negara tersebut. Extra Joss berhasil memimpin pasar di segmen minuman energi dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar dan memberikan kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss.
Ekonomi
Laporan ini mendiskusikan siklus dan pola tak berkelanjutan pertumbuhan ekonomi Filipina, faktor yang menjerumuskan siklus ekonomi ke bawah, kontribusi beberapa sektor dan strategi pertumbuhan tersirat, pengaruh lapangan pekerjaan berdasarkan jender, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini. Tulisan ini memberikan argumen bahwa pola siklikal pertumbuhan dan pergeraan pendapatan ternyata berhubungan tidak hanya atas pola pengeluaran pada tingkat makro, keadaan politik pemilihan dan pertumbuhan pada tingkat sektoral dan regional. Hal-hal tadi juga dipengaruhi oleh ketidakberlanjutan strategi pertumbuhan sebelum 1980-an, keterbatasan strategi liberalisasi saat ini, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
Balance On Payment (Neraca Pembayaran)
Neraca Pembayaran Negara Filipina 2012
(Balance of payments of the Republic of Philippines)
(dalam juta dollar)
Transaksi Berjalan
7177
Barang dan Jasa
-11.124
Eksport
69.721
Import
(80.845)
Pendapatan
-871
penerimaan
7732
pengeluaran
(8603)
Transfer Berjalan
19172
Penerimaan
19718
pengeluaran
(546)
Neraca keuangan dan Modal
5701
Neraca modal (capital account )
181
Neraca keuangan (financial account)
5520
(direct and portofolio investment)
Financial derivatives and other investment)
Ralat dan krtinggalan = (3642) + Total neraca Pembayaran 2016 = US$ 9.236
Hambatan Perdagangan
Tariff
Tariff yang berlaku berdasarkan AFTA sebesar 0-5%
Non-Tariff
Dalam hal pengurusan dokumen untuk pengiriman serta dalam menerapkan implementasi ASEAN Single Window. Permasalahan infrastruktur yang dinilai penting karena dapat meningkatkan tingkat kompetitif dalam bidang perdagangan.
Pendapatan Per Kapita dan Nilai Tukar
o Pendapatan per kapita Filipina sebesar 3.725 dollar
o 1 USD = 43.5650 PHP (Peso Filipina)
o 1 PHP = 266.3180 IDR (Rupiah Indonesia)
Riset Pasar Internasional
Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha bintang toedjoe baik di tingkat lokal maupun internasional.
(Product, Price, Place, Promotion) Global
Product
Produk Extra Joss tidak ada perubahan di pasar Filipina baik itu rasa, kandungan dan kemasan tetap sama seperti dari negara asalnya Indonesia. Hanya teks dalam kemasan saja yang diganti dengan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan rasa, kandungan, dan kemasan Extra Joss diterima dengan baik oleh konsumen di Filipina.
Manfaat:
membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi
dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah
produk ini tidak dianjurkan pada anak-anak,wanita hamil, dan menyusui serta penderita hipertensi.
Price
Harga Extra Joss di Filipina sebesar 5 peso atau sekitar Rp 1000 per sachet. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga Lippovitan kaleng dan Red Bull kaleng dimana produk tersebut sebagai penguasa pasar energy drink di Filipina yang harganya 20-25 peso per kaleng.
Place
Extra Joss memilih dan berkonsentrasi di Manila dalam kemunculan pertamanya di Filipina. Dari sisi strata ekonomi sama, jumlah penduduknya besar, dan Manila banyak dihuni oleh pekerja jalanan atau pekerja bangunan (blue colar - streetfighter). Mereka inilah target market Extra Joss yang potensial. Sama seperti Jakarta, jalanan di Manila didominasi oleh angkutan umum atau yang lebih dikenal dengan Jeepney dan taksi. Jumlahnya lebih besar daripada Mikrolet di Jakarta. Untuk memenuhi distribusi di daerah Filipina maka Extra Joss (PT. Bintang Toedjoe) melakukan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan ARC HoldingsInc. sebuah perusahaan Filipina, untuk memasarkan produk minuman energy Extra Joss di Filipina.
Promotion
Dengan tagline Ang puro purong lakas, Kalimat berbahasa Tagalog yang menjadi tagline Extra Joss di Filipina. Kalimat yang artinya kira-kira, “Ini biangnya buat apa botolnya”. Iklan-iklan Extra Joss mulai diperdengarkan lewat radio dan TV di Manila. Iklannya dibuat di Manila dan menggunakan bintang iklan dari Filipina. Stiker besar ditempelkan di ribuan Jeepney, dan sekitar 200 ribu sachet Extra Joss dibagikan gratis sebagai sampling selama beberapa bulan. PT. Bintang Toedjoe bekerja sama dengan klubManchester City untuk menjadi sponsor Manchester City di wilayah Asia tenggara.
Nama : Devi permatasari
Npm : 11215758
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Tahun 2018/2019
PENDAHULUAN
Profil Perusahaan Bintang Toedjoe
PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Visi dan Misi Bintang Toedjoe
Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.
Extra Joss
Pada 14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial menengah ke bawah. Soalnya ketika itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah. Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa yang berkualitas dan slogan tersohor, “Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?” Penayangan di televisi komersial dan radio membuat promo tersebut menjadikan Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil terjadi kehabisan stok barang di mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk beroperasi tanpa henti.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah ke bawah, Extra Joss selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai tema pergantian milenium yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001, Extra Joss dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa Indonesia, dengan bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
Manfaat produk Extra joss
Meningkatkan daya tahan tubuh
Suplemen berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa suplemen jenis ini hanya membantu, bukan faktor penentu. Meski dikonsumsi terus-menerus, tetap saja akan berisiko terkena penyakit
2. Meningkatkan kemampuan otak
Suplemen ini berdampak pada kebugaran pada anak, sehingga ia lebih bersemangat dan giat belajar. Namun bila anak tidak belajar, meski minum secara teratur pun mustahil prestasinya tidak akan meningkat.
3. Suplemen makanan
Suplemen hanya membantu dan bukan menggantikan makanan. Demikian pula dalam pemberian vitamin, terutama vitamin A, D, E dan K yang kelebihannya tidak dapat terbuang lewat air seni karena vitamin-vitamin tersebut tidak larut dalam air. Endapannya dalam lemak akan berdampak negatif pada tubuh, salah satunya adalah merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.
4. Meningkatkan nafsu makan
Suplemen ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak, walaupun penggunaannya dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Analisa swot Extra Joss
Kekuatan
1.Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
Kelemahan
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
Peluang
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan
2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat seperti susu, teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
Ancaman
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader.
Pemasaran Extra Joss
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet, maka Bintang Toedjoe bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu, Bintang Toedjoe mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien. Strategi Pemasarannya Konsep pemasaran yang diterapkan pada produk Extra Joss ini adalah konsep penjualan dimana sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan harus melakukan penjualan dan promosi secara agresif yang dikombinasikan dengan konsep produk dimana konsep produk menekankan pada mutu, kinerja dan inovasi dari prouk itu sendiri. Sebagai minuman yang berenergi dan pelepas dahaga Extra Joss telah terbukti melakukan pemasaran dengan cukup gencar. Hal ini terbukti dari deretan artis top dan bintang sepak bola yang membintangi setiap iklan Extra Joss yang tayang di televisi. Simak saja group band Ungu yang pernah membintangi produk ini, juara tinju dunia kelas bulu Chris John yang juga sempat menjadi bintang produk ini. Kemudian iklan yang paling gress yang masih tayang saat ini yang dibintangi oleh Cinta Laura. Dari sepak bola nasional Bambang Pamungks, Ponaryo Astaman sempat menghiasi iklan produk ini. Pemasaran Extra Joss untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat ternyata tidak sampai disitu, bintang Manchester United yang kini menjadi pemian terbaik dunia juga pernah membintangi iklan produk ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung Extra Joss harus terbang ke Italyuntuk pembuatan iklannya, dimana dalam iklan ini dibintangi oleh Alessandro Del Piero sang legenda hidup pemain sepak bola Italy yang kini bermain untuk Juventus. Siapa Konsumennya Target pasar Extra Joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.
Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang terkandung dalam Extra Joss dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga cocok buat mereka. Perbandingan dengan Produk Lain Extra Joss apabila di bandingkan dengan produk lain misalnya kukubima , keduanya sama-sama memproduksi minuman energi dengan kualitas dan bahan yang sama-sama bagus.Kedua produk ini sama-sama di produksi untuk menyegarkan tubuh dan menguatkan tubuh dari rasa lelah.Target pasarnya pun sama yaitu para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.Produk Extra Joss dan Kukubima adalah produk yang dihasilkan dalam negeri yang tidak kalah bagus dengan minuman ber energi lainnya yang di produksi di luar negeri.
Extra Joss Go Internasional
Alasan Extra Joss Go Internasional karena Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang memiliki kualitas terbaik dalam negeri dan di prediksi mampu bersaing dengan minuman berenergi lainnya yang di produksi di luar negeri.Terbukti bahwa minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspor ke Filipina dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.
Lingkungan Global Extra Joss (Negara Filipina)
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Kami memilih Filipina sebagai negara tujuan, karena sektor ekonomi, politik, dan hukum di negara tersebut sangat baik, lingkungan sosial budaya di negara tersebut juga hampir mirip dengan Indonesia sehingga tidak akan terlalu sulit untuk memasarkan Ekstra Joss ke negara tersebut. Extra Joss berhasil memimpin pasar di segmen minuman energi dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar dan memberikan kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss.
Ekonomi
Laporan ini mendiskusikan siklus dan pola tak berkelanjutan pertumbuhan ekonomi Filipina, faktor yang menjerumuskan siklus ekonomi ke bawah, kontribusi beberapa sektor dan strategi pertumbuhan tersirat, pengaruh lapangan pekerjaan berdasarkan jender, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini. Tulisan ini memberikan argumen bahwa pola siklikal pertumbuhan dan pergeraan pendapatan ternyata berhubungan tidak hanya atas pola pengeluaran pada tingkat makro, keadaan politik pemilihan dan pertumbuhan pada tingkat sektoral dan regional. Hal-hal tadi juga dipengaruhi oleh ketidakberlanjutan strategi pertumbuhan sebelum 1980-an, keterbatasan strategi liberalisasi saat ini, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
Balance On Payment (Neraca Pembayaran)
Neraca Pembayaran Negara Filipina 2012
(Balance of payments of the Republic of Philippines)
(dalam juta dollar)
Transaksi Berjalan
7177
Barang dan Jasa
-11.124
Eksport
69.721
Import
(80.845)
Pendapatan
-871
penerimaan
7732
pengeluaran
(8603)
Transfer Berjalan
19172
Penerimaan
19718
pengeluaran
(546)
Neraca keuangan dan Modal
5701
Neraca modal (capital account )
181
Neraca keuangan (financial account)
5520
(direct and portofolio investment)
Financial derivatives and other investment)
Ralat dan krtinggalan = (3642) + Total neraca Pembayaran 2016 = US$ 9.236
Hambatan Perdagangan
Tariff
Tariff yang berlaku berdasarkan AFTA sebesar 0-5%
Non-Tariff
Dalam hal pengurusan dokumen untuk pengiriman serta dalam menerapkan implementasi ASEAN Single Window. Permasalahan infrastruktur yang dinilai penting karena dapat meningkatkan tingkat kompetitif dalam bidang perdagangan.
Pendapatan Per Kapita dan Nilai Tukar
o Pendapatan per kapita Filipina sebesar 3.725 dollar
o 1 USD = 43.5650 PHP (Peso Filipina)
o 1 PHP = 266.3180 IDR (Rupiah Indonesia)
Riset Pasar Internasional
Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha bintang toedjoe baik di tingkat lokal maupun internasional.
(Product, Price, Place, Promotion) Global
Product
Produk Extra Joss tidak ada perubahan di pasar Filipina baik itu rasa, kandungan dan kemasan tetap sama seperti dari negara asalnya Indonesia. Hanya teks dalam kemasan saja yang diganti dengan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan rasa, kandungan, dan kemasan Extra Joss diterima dengan baik oleh konsumen di Filipina.
Manfaat:
membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi
dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah
produk ini tidak dianjurkan pada anak-anak,wanita hamil, dan menyusui serta penderita hipertensi.
Price
Harga Extra Joss di Filipina sebesar 5 peso atau sekitar Rp 1000 per sachet. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga Lippovitan kaleng dan Red Bull kaleng dimana produk tersebut sebagai penguasa pasar energy drink di Filipina yang harganya 20-25 peso per kaleng.
Place
Extra Joss memilih dan berkonsentrasi di Manila dalam kemunculan pertamanya di Filipina. Dari sisi strata ekonomi sama, jumlah penduduknya besar, dan Manila banyak dihuni oleh pekerja jalanan atau pekerja bangunan (blue colar - streetfighter). Mereka inilah target market Extra Joss yang potensial. Sama seperti Jakarta, jalanan di Manila didominasi oleh angkutan umum atau yang lebih dikenal dengan Jeepney dan taksi. Jumlahnya lebih besar daripada Mikrolet di Jakarta. Untuk memenuhi distribusi di daerah Filipina maka Extra Joss (PT. Bintang Toedjoe) melakukan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan ARC HoldingsInc. sebuah perusahaan Filipina, untuk memasarkan produk minuman energy Extra Joss di Filipina.
Promotion
Dengan tagline Ang puro purong lakas, Kalimat berbahasa Tagalog yang menjadi tagline Extra Joss di Filipina. Kalimat yang artinya kira-kira, “Ini biangnya buat apa botolnya”. Iklan-iklan Extra Joss mulai diperdengarkan lewat radio dan TV di Manila. Iklannya dibuat di Manila dan menggunakan bintang iklan dari Filipina. Stiker besar ditempelkan di ribuan Jeepney, dan sekitar 200 ribu sachet Extra Joss dibagikan gratis sebagai sampling selama beberapa bulan. PT. Bintang Toedjoe bekerja sama dengan klubManchester City untuk menjadi sponsor Manchester City di wilayah Asia tenggara.
PT. Bintang Toedjoe ( Extra Joss )
Nama : Devi permatasari
Npm : 11215758
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Tahun 2018/2019
PENDAHULUAN
Profil Perusahaan Bintang Toedjoe
PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Visi dan Misi Bintang Toedjoe
Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.
Extra Joss
Pada 14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial menengah ke bawah. Soalnya ketika itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah. Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa yang berkualitas dan slogan tersohor, “Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?” Penayangan di televisi komersial dan radio membuat promo tersebut menjadikan Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil terjadi kehabisan stok barang di mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk beroperasi tanpa henti.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah ke bawah, Extra Joss selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai tema pergantian milenium yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001, Extra Joss dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa Indonesia, dengan bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
Manfaat produk Extra joss
Meningkatkan daya tahan tubuh
Suplemen berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa suplemen jenis ini hanya membantu, bukan faktor penentu. Meski dikonsumsi terus-menerus, tetap saja akan berisiko terkena penyakit
2. Meningkatkan kemampuan otak
Suplemen ini berdampak pada kebugaran pada anak, sehingga ia lebih bersemangat dan giat belajar. Namun bila anak tidak belajar, meski minum secara teratur pun mustahil prestasinya tidak akan meningkat.
3. Suplemen makanan
Suplemen hanya membantu dan bukan menggantikan makanan. Demikian pula dalam pemberian vitamin, terutama vitamin A, D, E dan K yang kelebihannya tidak dapat terbuang lewat air seni karena vitamin-vitamin tersebut tidak larut dalam air. Endapannya dalam lemak akan berdampak negatif pada tubuh, salah satunya adalah merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.
4. Meningkatkan nafsu makan
Suplemen ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak, walaupun penggunaannya dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Analisa swot Extra Joss
Kekuatan
1.Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
Kelemahan
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
Peluang
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan
2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat seperti susu, teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
Ancaman
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader.
Pemasaran Extra Joss
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet, maka Bintang Toedjoe bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu, Bintang Toedjoe mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien. Strategi Pemasarannya Konsep pemasaran yang diterapkan pada produk Extra Joss ini adalah konsep penjualan dimana sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan harus melakukan penjualan dan promosi secara agresif yang dikombinasikan dengan konsep produk dimana konsep produk menekankan pada mutu, kinerja dan inovasi dari prouk itu sendiri. Sebagai minuman yang berenergi dan pelepas dahaga Extra Joss telah terbukti melakukan pemasaran dengan cukup gencar. Hal ini terbukti dari deretan artis top dan bintang sepak bola yang membintangi setiap iklan Extra Joss yang tayang di televisi. Simak saja group band Ungu yang pernah membintangi produk ini, juara tinju dunia kelas bulu Chris John yang juga sempat menjadi bintang produk ini. Kemudian iklan yang paling gress yang masih tayang saat ini yang dibintangi oleh Cinta Laura. Dari sepak bola nasional Bambang Pamungks, Ponaryo Astaman sempat menghiasi iklan produk ini. Pemasaran Extra Joss untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat ternyata tidak sampai disitu, bintang Manchester United yang kini menjadi pemian terbaik dunia juga pernah membintangi iklan produk ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung Extra Joss harus terbang ke Italyuntuk pembuatan iklannya, dimana dalam iklan ini dibintangi oleh Alessandro Del Piero sang legenda hidup pemain sepak bola Italy yang kini bermain untuk Juventus. Siapa Konsumennya Target pasar Extra Joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.
Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang terkandung dalam Extra Joss dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga cocok buat mereka. Perbandingan dengan Produk Lain Extra Joss apabila di bandingkan dengan produk lain misalnya kukubima , keduanya sama-sama memproduksi minuman energi dengan kualitas dan bahan yang sama-sama bagus.Kedua produk ini sama-sama di produksi untuk menyegarkan tubuh dan menguatkan tubuh dari rasa lelah.Target pasarnya pun sama yaitu para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.Produk Extra Joss dan Kukubima adalah produk yang dihasilkan dalam negeri yang tidak kalah bagus dengan minuman ber energi lainnya yang di produksi di luar negeri.
Extra Joss Go Internasional
Alasan Extra Joss Go Internasional karena Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang memiliki kualitas terbaik dalam negeri dan di prediksi mampu bersaing dengan minuman berenergi lainnya yang di produksi di luar negeri.Terbukti bahwa minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspor ke Filipina dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.
Lingkungan Global Extra Joss (Negara Filipina)
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Kami memilih Filipina sebagai negara tujuan, karena sektor ekonomi, politik, dan hukum di negara tersebut sangat baik, lingkungan sosial budaya di negara tersebut juga hampir mirip dengan Indonesia sehingga tidak akan terlalu sulit untuk memasarkan Ekstra Joss ke negara tersebut. Extra Joss berhasil memimpin pasar di segmen minuman energi dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar dan memberikan kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss.
Ekonomi
Laporan ini mendiskusikan siklus dan pola tak berkelanjutan pertumbuhan ekonomi Filipina, faktor yang menjerumuskan siklus ekonomi ke bawah, kontribusi beberapa sektor dan strategi pertumbuhan tersirat, pengaruh lapangan pekerjaan berdasarkan jender, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini. Tulisan ini memberikan argumen bahwa pola siklikal pertumbuhan dan pergeraan pendapatan ternyata berhubungan tidak hanya atas pola pengeluaran pada tingkat makro, keadaan politik pemilihan dan pertumbuhan pada tingkat sektoral dan regional. Hal-hal tadi juga dipengaruhi oleh ketidakberlanjutan strategi pertumbuhan sebelum 1980-an, keterbatasan strategi liberalisasi saat ini, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
Balance On Payment (Neraca Pembayaran)
Neraca Pembayaran Negara Filipina 2012
(Balance of payments of the Republic of Philippines)
(dalam juta dollar)
Transaksi Berjalan
7177
Barang dan Jasa
-11.124
Eksport
69.721
Import
(80.845)
Pendapatan
-871
penerimaan
7732
pengeluaran
(8603)
Transfer Berjalan
19172
Penerimaan
19718
pengeluaran
(546)
Neraca keuangan dan Modal
5701
Neraca modal (capital account )
181
Neraca keuangan (financial account)
5520
(direct and portofolio investment)
Financial derivatives and other investment)
Ralat dan krtinggalan = (3642) + Total neraca Pembayaran 2016 = US$ 9.236
Hambatan Perdagangan
Tariff
Tariff yang berlaku berdasarkan AFTA sebesar 0-5%
Non-Tariff
Dalam hal pengurusan dokumen untuk pengiriman serta dalam menerapkan implementasi ASEAN Single Window. Permasalahan infrastruktur yang dinilai penting karena dapat meningkatkan tingkat kompetitif dalam bidang perdagangan.
Pendapatan Per Kapita dan Nilai Tukar
o Pendapatan per kapita Filipina sebesar 3.725 dollar
o 1 USD = 43.5650 PHP (Peso Filipina)
o 1 PHP = 266.3180 IDR (Rupiah Indonesia)
Riset Pasar Internasional
Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha bintang toedjoe baik di tingkat lokal maupun internasional.
(Product, Price, Place, Promotion) Global
Product
Produk Extra Joss tidak ada perubahan di pasar Filipina baik itu rasa, kandungan dan kemasan tetap sama seperti dari negara asalnya Indonesia. Hanya teks dalam kemasan saja yang diganti dengan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan rasa, kandungan, dan kemasan Extra Joss diterima dengan baik oleh konsumen di Filipina.
Manfaat:
membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi
dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah
produk ini tidak dianjurkan pada anak-anak,wanita hamil, dan menyusui serta penderita hipertensi.
Price
Harga Extra Joss di Filipina sebesar 5 peso atau sekitar Rp 1000 per sachet. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga Lippovitan kaleng dan Red Bull kaleng dimana produk tersebut sebagai penguasa pasar energy drink di Filipina yang harganya 20-25 peso per kaleng.
Place
Extra Joss memilih dan berkonsentrasi di Manila dalam kemunculan pertamanya di Filipina. Dari sisi strata ekonomi sama, jumlah penduduknya besar, dan Manila banyak dihuni oleh pekerja jalanan atau pekerja bangunan (blue colar - streetfighter). Mereka inilah target market Extra Joss yang potensial. Sama seperti Jakarta, jalanan di Manila didominasi oleh angkutan umum atau yang lebih dikenal dengan Jeepney dan taksi. Jumlahnya lebih besar daripada Mikrolet di Jakarta. Untuk memenuhi distribusi di daerah Filipina maka Extra Joss (PT. Bintang Toedjoe) melakukan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan ARC HoldingsInc. sebuah perusahaan Filipina, untuk memasarkan produk minuman energy Extra Joss di Filipina.
Promotion
Dengan tagline Ang puro purong lakas, Kalimat berbahasa Tagalog yang menjadi tagline Extra Joss di Filipina. Kalimat yang artinya kira-kira, “Ini biangnya buat apa botolnya”. Iklan-iklan Extra Joss mulai diperdengarkan lewat radio dan TV di Manila. Iklannya dibuat di Manila dan menggunakan bintang iklan dari Filipina. Stiker besar ditempelkan di ribuan Jeepney, dan sekitar 200 ribu sachet Extra Joss dibagikan gratis sebagai sampling selama beberapa bulan. PT. Bintang Toedjoe bekerja sama dengan klubManchester City untuk menjadi sponsor Manchester City di wilayah Asia tenggara.
Nama : Devi permatasari
Npm : 11215758
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Tahun 2018/2019
PENDAHULUAN
Profil Perusahaan Bintang Toedjoe
PT Bintang Toedjoe merupakan salah satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16. Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia. Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang semakin meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000 meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional, yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Visi dan Misi Bintang Toedjoe
Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas, sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur, Simon Jonatan.
Extra Joss
Pada 14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian banyak orang yang memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial menengah ke bawah. Soalnya ketika itu harga jual produk minuman energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk menjadi lebih terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah. Produk Extra Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa yang berkualitas dan slogan tersohor, “Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?” Penayangan di televisi komersial dan radio membuat promo tersebut menjadikan Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil terjadi kehabisan stok barang di mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk beroperasi tanpa henti.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah ke bawah, Extra Joss selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e atas, seraya menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut mewarnai tema pergantian milenium yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001, Extra Joss dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan tiga penghargaan, yakni Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa Indonesia, dengan bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
Manfaat produk Extra joss
Meningkatkan daya tahan tubuh
Suplemen berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa suplemen jenis ini hanya membantu, bukan faktor penentu. Meski dikonsumsi terus-menerus, tetap saja akan berisiko terkena penyakit
2. Meningkatkan kemampuan otak
Suplemen ini berdampak pada kebugaran pada anak, sehingga ia lebih bersemangat dan giat belajar. Namun bila anak tidak belajar, meski minum secara teratur pun mustahil prestasinya tidak akan meningkat.
3. Suplemen makanan
Suplemen hanya membantu dan bukan menggantikan makanan. Demikian pula dalam pemberian vitamin, terutama vitamin A, D, E dan K yang kelebihannya tidak dapat terbuang lewat air seni karena vitamin-vitamin tersebut tidak larut dalam air. Endapannya dalam lemak akan berdampak negatif pada tubuh, salah satunya adalah merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya.
4. Meningkatkan nafsu makan
Suplemen ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak, walaupun penggunaannya dapat dikonsultasikan dengan dokter.
Analisa swot Extra Joss
Kekuatan
1.Extra Joss pernah mengadakan uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
Kelemahan
1. Extra Joss dipasarkan lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan mengelola merek
2. Mengandung bahan Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
Peluang
1. Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan
2. Extra Joss juga mampu memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat seperti susu, teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman energi semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.
Ancaman
1. Adanya pemain-pemain baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit) dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1 triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader.
Pemasaran Extra Joss
Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe terletak pada obat-obatan farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet, maka Bintang Toedjoe bermaksud menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu, Bintang Toedjoe mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol dan transportasi menjadi lebih efisien. Strategi Pemasarannya Konsep pemasaran yang diterapkan pada produk Extra Joss ini adalah konsep penjualan dimana sebuah organisasi untuk mencapai kesuksesan harus melakukan penjualan dan promosi secara agresif yang dikombinasikan dengan konsep produk dimana konsep produk menekankan pada mutu, kinerja dan inovasi dari prouk itu sendiri. Sebagai minuman yang berenergi dan pelepas dahaga Extra Joss telah terbukti melakukan pemasaran dengan cukup gencar. Hal ini terbukti dari deretan artis top dan bintang sepak bola yang membintangi setiap iklan Extra Joss yang tayang di televisi. Simak saja group band Ungu yang pernah membintangi produk ini, juara tinju dunia kelas bulu Chris John yang juga sempat menjadi bintang produk ini. Kemudian iklan yang paling gress yang masih tayang saat ini yang dibintangi oleh Cinta Laura. Dari sepak bola nasional Bambang Pamungks, Ponaryo Astaman sempat menghiasi iklan produk ini. Pemasaran Extra Joss untuk mendapatkan tempat dihati masyarakat ternyata tidak sampai disitu, bintang Manchester United yang kini menjadi pemian terbaik dunia juga pernah membintangi iklan produk ini. Bahkan tidak tanggung-tanggung Extra Joss harus terbang ke Italyuntuk pembuatan iklannya, dimana dalam iklan ini dibintangi oleh Alessandro Del Piero sang legenda hidup pemain sepak bola Italy yang kini bermain untuk Juventus. Siapa Konsumennya Target pasar Extra Joss sendiri adalah para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.
Target pasar ini dinilai sesuai dengan komponen yang terkandung dalam Extra Joss dimana bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga cocok buat mereka. Perbandingan dengan Produk Lain Extra Joss apabila di bandingkan dengan produk lain misalnya kukubima , keduanya sama-sama memproduksi minuman energi dengan kualitas dan bahan yang sama-sama bagus.Kedua produk ini sama-sama di produksi untuk menyegarkan tubuh dan menguatkan tubuh dari rasa lelah.Target pasarnya pun sama yaitu para pekerja fisik seperti buruh bangunan, sopir, tukang parkir, hingga ke kalangan atlet dan remaja yang gemar berolahraga.Produk Extra Joss dan Kukubima adalah produk yang dihasilkan dalam negeri yang tidak kalah bagus dengan minuman ber energi lainnya yang di produksi di luar negeri.
Extra Joss Go Internasional
Alasan Extra Joss Go Internasional karena Extra Joss merupakan produk minuman berenergi yang memiliki kualitas terbaik dalam negeri dan di prediksi mampu bersaing dengan minuman berenergi lainnya yang di produksi di luar negeri.Terbukti bahwa minuman produksi PT. Bintang Todjoeh ini telah diekspor ke Filipina dan menguasai 80% pasar minuman berenergi di sana. Sementara di Malaysia sejak masuk negara ini pada 2007, penjualan Extra Joss telah mencapai 100ribu dolar AS per-bulan. Sedangkan di Vietnam, penjualannya mencapai Rp. 2 miliar per-tahun.
Lingkungan Global Extra Joss (Negara Filipina)
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun demikian bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme. Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
Kami memilih Filipina sebagai negara tujuan, karena sektor ekonomi, politik, dan hukum di negara tersebut sangat baik, lingkungan sosial budaya di negara tersebut juga hampir mirip dengan Indonesia sehingga tidak akan terlalu sulit untuk memasarkan Ekstra Joss ke negara tersebut. Extra Joss berhasil memimpin pasar di segmen minuman energi dengan pangsa pasar 80% senilai Rp 130 miliar dan memberikan kontribusi penjualan 20% dari total penjualan Extra Joss.
Ekonomi
Laporan ini mendiskusikan siklus dan pola tak berkelanjutan pertumbuhan ekonomi Filipina, faktor yang menjerumuskan siklus ekonomi ke bawah, kontribusi beberapa sektor dan strategi pertumbuhan tersirat, pengaruh lapangan pekerjaan berdasarkan jender, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini. Tulisan ini memberikan argumen bahwa pola siklikal pertumbuhan dan pergeraan pendapatan ternyata berhubungan tidak hanya atas pola pengeluaran pada tingkat makro, keadaan politik pemilihan dan pertumbuhan pada tingkat sektoral dan regional. Hal-hal tadi juga dipengaruhi oleh ketidakberlanjutan strategi pertumbuhan sebelum 1980-an, keterbatasan strategi liberalisasi saat ini, dan keadaan sumber daya alam dan lingkungan negeri ini.
Balance On Payment (Neraca Pembayaran)
Neraca Pembayaran Negara Filipina 2012
(Balance of payments of the Republic of Philippines)
(dalam juta dollar)
Transaksi Berjalan
7177
Barang dan Jasa
-11.124
Eksport
69.721
Import
(80.845)
Pendapatan
-871
penerimaan
7732
pengeluaran
(8603)
Transfer Berjalan
19172
Penerimaan
19718
pengeluaran
(546)
Neraca keuangan dan Modal
5701
Neraca modal (capital account )
181
Neraca keuangan (financial account)
5520
(direct and portofolio investment)
Financial derivatives and other investment)
Ralat dan krtinggalan = (3642) + Total neraca Pembayaran 2016 = US$ 9.236
Hambatan Perdagangan
Tariff
Tariff yang berlaku berdasarkan AFTA sebesar 0-5%
Non-Tariff
Dalam hal pengurusan dokumen untuk pengiriman serta dalam menerapkan implementasi ASEAN Single Window. Permasalahan infrastruktur yang dinilai penting karena dapat meningkatkan tingkat kompetitif dalam bidang perdagangan.
Pendapatan Per Kapita dan Nilai Tukar
o Pendapatan per kapita Filipina sebesar 3.725 dollar
o 1 USD = 43.5650 PHP (Peso Filipina)
o 1 PHP = 266.3180 IDR (Rupiah Indonesia)
Riset Pasar Internasional
Pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha di pasar internasional dan partisipasi dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha bintang toedjoe baik di tingkat lokal maupun internasional.
(Product, Price, Place, Promotion) Global
Product
Produk Extra Joss tidak ada perubahan di pasar Filipina baik itu rasa, kandungan dan kemasan tetap sama seperti dari negara asalnya Indonesia. Hanya teks dalam kemasan saja yang diganti dengan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan rasa, kandungan, dan kemasan Extra Joss diterima dengan baik oleh konsumen di Filipina.
Manfaat:
membantu memelihara kesehatan tubuh, menyegarkan badan dan membantu metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi
dapat digunakan untuk penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah
produk ini tidak dianjurkan pada anak-anak,wanita hamil, dan menyusui serta penderita hipertensi.
Price
Harga Extra Joss di Filipina sebesar 5 peso atau sekitar Rp 1000 per sachet. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga Lippovitan kaleng dan Red Bull kaleng dimana produk tersebut sebagai penguasa pasar energy drink di Filipina yang harganya 20-25 peso per kaleng.
Place
Extra Joss memilih dan berkonsentrasi di Manila dalam kemunculan pertamanya di Filipina. Dari sisi strata ekonomi sama, jumlah penduduknya besar, dan Manila banyak dihuni oleh pekerja jalanan atau pekerja bangunan (blue colar - streetfighter). Mereka inilah target market Extra Joss yang potensial. Sama seperti Jakarta, jalanan di Manila didominasi oleh angkutan umum atau yang lebih dikenal dengan Jeepney dan taksi. Jumlahnya lebih besar daripada Mikrolet di Jakarta. Untuk memenuhi distribusi di daerah Filipina maka Extra Joss (PT. Bintang Toedjoe) melakukan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan ARC HoldingsInc. sebuah perusahaan Filipina, untuk memasarkan produk minuman energy Extra Joss di Filipina.
Promotion
Dengan tagline Ang puro purong lakas, Kalimat berbahasa Tagalog yang menjadi tagline Extra Joss di Filipina. Kalimat yang artinya kira-kira, “Ini biangnya buat apa botolnya”. Iklan-iklan Extra Joss mulai diperdengarkan lewat radio dan TV di Manila. Iklannya dibuat di Manila dan menggunakan bintang iklan dari Filipina. Stiker besar ditempelkan di ribuan Jeepney, dan sekitar 200 ribu sachet Extra Joss dibagikan gratis sebagai sampling selama beberapa bulan. PT. Bintang Toedjoe bekerja sama dengan klubManchester City untuk menjadi sponsor Manchester City di wilayah Asia tenggara.
Rabu, 09 Januari 2019
Perusahaan Go internasioanal PT.Bintang Toedjoe ( Extra Joss )
PT. Bintang Toedjoe ( Extra Joss )

Nama : Devi permatasari
Npm : 11215758
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
Tahun 2018/2019
PENDAHULUAN
Profil
Perusahaan Bintang Toedjoe
PT Bintang Toedjoe merupakan salah
satu anak perusahaan terbesar dari PT Kalbe Farma Group, yang notabene
merupakan perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Bintang Toedjoe sendiri
didirikan pada tanggal 29 April 1946. Pada saat itu Tan Jun She bersama dengan
menantunya yang bernama Tjia Pu Tjien dan Hioe On Tjan ingin mendirikan sebuah
perusahaan farmasi yang kemudian diberi nama Bintang Toedjoe. Nama Bintang
Toedjoe sendiri muncul karena terinspirasi dari anak Tan Jun yang
berjumlah tujuh orang. Resep pertama yang diracik Tan Jun adalah
obat sakit kepala yang kemudian diberi nama Puyer Bintang Toedjoe No. 16.
Produk buatan Tan Jun direspon cukup baik di pasaran, sehingga dia mulai
memproduksi obat dalam skala lebih besar di pabrik. Tak memerlukan waktu yang
lama bagi Puyer No. 16 untuk merajai pasaran. Terbukti bahwa obat sakit kepala
yang manjur dengan harga terjangkau ini banyak dicari oleh konsumen Indonesia.
Tak khayal bahwa pabrik obat sakit kepala ini kemudian dipindahkan dari yang
semula di Garut menuju ke Jakarta.
Sejalan dengan permintaan konsumen
yang semakin bervariasi akan jenis obat, akhirnya pada tahu 1974 Bintang
Toedjoe mulai memproduksi obat resep dokter (ethical). Kemajuan ini juga
dibantu dengan semakin banyaknya ahli farmasi dalam kegiatan produksi
perusahaan. Beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1985, Bintang
Toedjoe diakuisisi oleh Kalbe Farma yang menyebabkan semakin berkembangnya
bisnis yang dihadapi Bintang Toedjoe. Sektor pasar Bintang Toedjoe merupakan
kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan produk farmasi yang berkualitas
namun dengan harga terjangkau. Seiring dengan jumlah produksi yang semakin
meningkat. Akhirnya pada tahun 1993 Bintang Toedjoe memindahkan lokasi
produksinya ke Kawasan Industri Pulogadung dengan menempati area seluas 12.000
meter persegi. Pada tahun 2002, Bintang Toejdoe juga membuka pabrik bagi di
atas tanah seluas 25.000 meter persegi. Dengan kedua pabrik tersebut Bintang
Toejdoe masih tetap beroperasi hingga saat ini. Adapun beberapa penghargaan
yang telah diraih Bintang Toedjoe antara lain menerima sertifikasi CPOB (Cara
Pembuatan Obat yang Baik) dari Departemen Kesehatan RI tahun 1994 untuk pabrik
Pulogadung, dan sertifikat ISO 9001 pada tahun 1997 (PT Bintang Toedjoe menjadi
salah satu perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang menerimanya). Selain
itu Bintang Toedjoe juga memperoleh sertifikat bertaraf internasional,
yakni ISO 14000, HACCP, dan OHSAS. Beberapa produk buatan Bintang Toedjoe
antara lain Extra Joss, E-Juss, Komix dan produk warisan Puyer Bintang Toedjoe
No. 16.
Visi dan Misi Bintang Toedjoe
Visi Bintang Toedjoe adalah untuk menjadi produsen
produk-produk kesehatan terkemuka yang mendominasi pasar di Indonesia. Oleh
karenanya, diperlukan ujung tombak sales dan marketing yang mampu memahami dan
memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia yang sangat beragam. Keanekaragaman
ini juga yang menyusun team sales dan marketing Bintang Toedjoe, yang tersebar
di seluruh nusantara dan menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif, sesuai dengan
karakter tiap daerah dimana produk kami dipasarkan.
Misi Bintang Toedjoe adalah meningkatkan kesehatan
untuk kehidupan yang lebih baik. Bintang Toedjoe mulai memproduksi obat resep
dokter pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 1985, Kalbe Group membeli
Bintang Toedjoe, dan selanjutnya berkembang dengan pesat. Mulai diekspor ke
mancanegara pada tahun 1990, itulah produk-produk Bintang Toedjoe dalam
perkembangannya. Seiring dengan peningkatan produksinya, tempat di kawasan
Cempaka Putih sudah tak memadai lagi, alhasil Bintang Toedjoe pindah ke kawasan
Industri Pulogadung pada tahun 1993, seluas ribu meter persegi demikian area
yang ditempatinya. Selanjutnya September 2002, kantor pusat pindah ke Pulomas,
sementara pabriknya tetap di Pulogadung. Pada area yang ditempati hingga saat
ini, selain daripada pabrik juga terdapat kantor pusat Bintang Toedjoe. Bintang
Toedjoe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang tak
hanya memproduksi obat-obatan, akan tetapi juga memproduksi fitofarmaka dan
suplemen makanan. Saat ini PT Bintang Toedjoe dipimpin oleh seorang Direktur,
Simon Jonatan.
Extra
Joss
Pada 14 Agustus 1994 lahirlah Extra Joss yang
kelahirannya diprakarsai oleh pemikiran bahwa kian hari kian banyak orang yang
memerlukan minuman energi atau minuman kesehatan termasuk dari kalangan status
ekonomi sosial menengah ke bawah. Soalnya ketika itu harga jual produk minuman
energi yang ada belum terjangkau oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah
sebab belum ada yang bermain di pasar tersebut sehingga Bintang Toedjoe
melakukan terobosan membuat inovasi supaya harga jual produk menjadi lebih
terjangkau terutama oleh status ekonomi sosial menengah ke bawah. Produk Extra
Joss mengalami penjualan yang boom dengan mengandalkan cita rasa yang
berkualitas dan slogan tersohor, “Ini biangnya. Buat apa beli botolnya?”
Penayangan di televisi komersial dan radio membuat promo tersebut menjadikan
Extra Joss sebagai produk berjaya, alhasil terjadi kehabisan stok barang di
mana-mana dan menggelorakan pabrik untuk beroperasi tanpa henti.
Sesudah berhasil menembus golongan menengah ke
bawah, Extra Joss selanjutnya meningkatkan citra kepada golongan menengah e
atas, seraya menunjukkan kebesaran dan kekuatannya. Biang 2000 Extra Joss turut
mewarnai tema pergantian milenium yang baru. Selanjutnya, pada tahun 2001,
Extra Joss dipromosikan sebagai menembus impian dan emosi masyarakat dengan
memakai tajuk Generasi Biang (Genbi). Selanjutnya muncullah tokoh-tokoh yang
dianggap sebagai Generasi Biang selaku cerminan personifikasi Extra Joss yang
maju dan anti kemapanan seperti Ahmad Dhani, Sujiwo Tedjo, Sarah Sechan, Melly
Goeslow, Lisa Rumbewas, Taufik Hidayat. Extra Joss pada tahun 2009 mendapatkan
tiga penghargaan, yakni Best Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars sebab sudah
memenangkan IBBA 7 tahun berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award
2009 dari SWA dan Frontier, serta The Most Powerful Distribution Performance
2009 dari SWA dan Majalah Mix. Menjadi salah satu ikon merek kebanggaan bangsa
Indonesia, dengan bangganya kami Extra Joss mencapai pencapaian tersebut.
Manfaat
produk Extra joss
1. Meningkatkan
daya tahan tubuh
Suplemen berfungsi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh. Namun perlu diingat bahwa suplemen jenis ini
hanya membantu, bukan faktor penentu. Meski dikonsumsi terus-menerus, tetap
saja akan berisiko terkena penyakit
2.
Meningkatkan kemampuan otak
Suplemen ini berdampak pada
kebugaran pada anak, sehingga ia lebih bersemangat dan giat belajar. Namun bila
anak tidak belajar, meski minum secara teratur pun mustahil prestasinya tidak
akan meningkat.
3.
Suplemen makanan
Suplemen hanya membantu dan
bukan menggantikan makanan. Demikian pula dalam pemberian vitamin, terutama
vitamin A, D, E dan K yang kelebihannya tidak dapat terbuang lewat air seni
karena vitamin-vitamin tersebut tidak larut dalam air. Endapannya dalam lemak
akan berdampak negatif pada tubuh, salah satunya adalah merusak organ tubuh dan
mengganggu fungsinya.
4.
Meningkatkan nafsu makan
Suplemen ini dapat
meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak, walaupun penggunaannya dapat
dikonsultasikan dengan dokter.
Analisa swot Extra Joss
Kekuatan
1.Extra Joss pernah mengadakan
uji nyali dan iklannya selalu menantang untuk uji nyali.
2. Extra Joss dapat diminum
bagi penderita diabetes dan orang yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
3. Mencantumkan layanan
pelanggan sehingga lebih terbuka kepada konsumen.
4. Memiliki unsur vitamin B
yang banyak yang termasuk salah satu unsur yang dibtuhkan tubuh.
5. Extra Joss melakukan
strategi pemasaran dengan melakukan ekspor yang tersedia di Malaysia, Filipina.
Kelemahan
1. Extra Joss dipasarkan
lebih ke produk oriented dan tidak costomer oriented. Extra Joss terlalu
berafiliasi pada menjual sebanyak mungkin dibanding mengelola pasar dan
mengelola merek
2. Mengandung bahan
Aspartame yang membahayakan tubuh sehingga tidak bisa diminum anak-anak,ibu
hamil dan ibu yang sedang menyusui.
3. Extra Joss tidak
memiliki variasi rasa sehingga konsumen kemungkinan akan merasa bosan.
Peluang
1. Bisnis minuman
penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan.
2. Extra Joss juga mampu
memanfaatkan moment-moment seperti saat piala dunia 2010 mengembangkan
resep-resep baru untuk penghilang rasa kantuk Joss hangat seperti susu,
teh atau jahe dicampurkan dengan Extra Joss.
3. Pasar minuman
energi semakin berkembang seiring dengan
semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap
stamina tubuh.
Ancaman
1. Adanya pemain-pemain
baru dari produk yang sama atau dari barang substitusi (pengganti) seperti saat
ini adanya produk isotonic (penganti cairan tubuh yang mengandung elektolit)
dengan berbagai varian.
2. Pertumbuhan tehambat
karena pertumbuhan produk yang sama saling memperebutkan pasar senilai 1
triliun / tahun dengan pertumbuhan mencapai 10 %.
3. Saat mengeluarkan
produknya Extra Joss berkeyakinan kuat bahwa minuman berenergi satu rasa, tapi
dari segi pasar para pemain ketiga mengeluarkan berbagai varian yang ternyata
bisa diterima masyarakat. Dengan adanya penetrasi pasar Extra Joss menjadikan
Extra Joss follower bukan lagi menjadi Market Leader
Pesaing bisnis
Gencarnya persaingan perusahaan melalui media promosi iklan
tersebut mempunyai tujuan, yaitu untuk mempengaruhi masyarakat agar melakukan
aktivitas beli produk, dan dapat meningkatkan nilai merek produk tersebut.
Iklan bahkan merupakan salah satu media untuk memperkenalkan produk baru,
selain digunakan untuk mengenalkan sebuah produk supaya lebih dikenal, juga
digunakan untuk membangun kekuatan produk itu sendiri. Produk-produk yang sudah
mapan dan mempunyai citra kuat, menggunakan iklan dan bintang idola iklan
(celebrity endorser) untuk mempertahankan positioning dan citranya pada
pelanggan.
Salah satu keuntungan dari iklan adalah menarik perhatian
konsumen serta menimbulkan asosiasi yang dapat menggugah selera. Menurut
medianya iklan di bagi dalam dua kategori besar, yaitu iklan above the line advertising (lini atas)
dan bellow the line advertising (lini
bawah). Above the line advertising adalah
jenis-jenis iklan yang di sebarluaskan melalui media massa,misalnya surat
kabar, majalah, radio, dan televisi. Sementara bellow the line advertising adalah kegiatan periklanan yang tidak
melibatkan pemasangan klan di media massa dan tidak memberikan komisi pada
perusahaan.umumnya, kegiatan periklanan lini bawah ini bersifat penjualan
promosi, yaitu kegiatan pemasaran yang dilakukan di tempat penjualan. Tetapi
tujuanya sama yaitu untuk menarik minat beli konsumen. Akan tetapi para
konsumen jarang sekali bersedia menyediakan waktu untuk memperhatikan sebuah
iklan. Biasanya mereka melihat (iklan media cetak), mendengar (iklan radio),
atau menyaksikan (iklan televisi) secara sambil lalu saja. Oleh karena itu
pesan harus di buat sederhana mungkin,namun mampu memberikan dampak seketika.
Selain iklan, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen salah
satunya adalah penggunaan bintang idola iklan (celebrity endorser), bintang
idola iklan (celebrity endorser) berperan
sebagai orang yang berbicara tentang produk, yang akan mempengaruhi sikap dan
perilaku konsumen yang menunjuk pada produk yang didukungnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan produk
meningkat akibat dari penggunaan bintang idola iklan (celebrity endorser). Sikap dan persepsi konsumen bertambah ketika
bintang idola iklan mendukung produk tersebut. Bujukan terjadi melalui proses
yang disebut dengan identifikasi, yaitu sikap konsumen mengidentifikasi
seseorang dengan seorang bintang iklan dan cenderung suka mengadopsi sikap,
perilaku, minat, penampilan, atau kesenangan.Produsen yang mengetahui psikologi
konsumen mulai menerapkan cara mempengaruhi perilaku pembelian dengan cara
seolah-olah tidak sengaja,namun nama dan performance
dari produknya langsung mempengaruhi alam tak sadar konsumen.
Cara yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan keberadaan
bintang idola iklan (celebrity endorser),
yaitu orang atau karakter yang muncul dalam iklan untuk mengkomunikasikan
produk perusahaan, baik itu selebritis, tokoh masyarakat, publik figur lain
atau bahkan orang biasa, yang dapat mempengaruhi pikiran konsumen sebagai
preferensi dalam melaksanakankeputusan pembelian.Ada tiga sasaran yang hendak
dibidik lewat iklan testimonialdengan memanfaatkan selebriti, yang pertama
ialah kebanggaan. Konsumen akanbangga menggunakan produk yang juga digunakan
oleh selebriti. Kedua,familiaritas. Selebriti yang dipilih adalah mereka yang
dinilai memiliki kedekatanemosional dengan konsumen. Kedekatan ini mempengaruhi
faktor ketiga, yaitu kepercayaan (trust).
Diharapkan dengan memakai “mulut” selebriti, maka konsumen semakin percaya
bahwa produk yang diiklankan itu benar
berkualitas Jika model iklan yang dipilih adalah dari kalangan
selebritis,artis,maupun tokoh terkenal, harus mampu mewakili karakteristik
produk. Setiapartis memiliki karakter tersendiri. Mungkin karakter itu
terbentuk lewat peranperan yang dimainkannya dalam cerita sinetron. Mungkin pula
karakter itu terbangun lewat kehidupan pribadinya.
Ada ratusan karakter yang dimiliki orang, tetapi
merek/produk harus bisa memilih karakter yang paling menonjol darinya. Apakah dependability (dapat diandalkan), trustworthiness (terpercaya), honesty(jujur), maskulin, bersahabat,
mau membantu, mencintai, seksi, bebas, dominan,seenaknya, atau ratusan karakter
lain yang tersedia. Dalam rangka memilih tersebut, produsen hendaknya
menentukan siapa target konsumennya, lalu mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan,
keinginan, dan kesukaan mereka,kemudian membuat profil personalitas dari target
konsumen, serta yang paling krusial adalah menciptakan personalitas merek yang
cocok dengan profil itu.
Dalam hal ini, pemasar memang
harus bisa membangun sisi menarik dari merek tersebut dan secara konsisten
menyampaikannya kepada konsumen. Sebaik apapun itu, toh harus disadari, tidak
semua konsumen sepakat bahkan bisa jadi justru meninggalkan merek tersebut.
Namun, resiko tersebut tidak menjadi soal karena setiap kelompok konsumen pasti
mempunyai konklusi yang berbeda-beda terhadap stimulus personalitas yang
ditawarkan Salah satu produk minuman multivitamin yang dikenalkan melalui iklan
adalah produk kuku bima energi, hemaviton jreng,extra jos dll. Perkembangan
kategori produk minuman berenergi dari waktu ke waktu pasarnya tidak mengalami
perkembangan berarti. Fenomena yang terjadi adalah peta persaingan
produk-produk minuman berenergi mulai berubah sejak PT. Bintang Toedjoe Extra
Joss, sebagai pemimpin pasar di kategori tersebut menyikapi pesatnya
pertumbuhan dan persaingan di kategori ini, dengan menawarkan lebih banyak
pilihan kepada konsumen. Untuk itu, PT Bintang Toedjoe (BT) sebagai produsen
Extra Joss pada awal 2007 meluncurkan 3 varian baru Extra Joss. Berbeda dengan
varian sebelumnya, Extra joss ini memiliki aneka rasa, yaituAnggur Burst, Apple
Blackcurrant, serta Krim Soda.
Adanya varian rasa ini karena
Extra Joss melihat tren pasar saat itu menuntut inovasi dalam hal kenikmatan
dan tambahan manfaat bagi konsumen, bukan lagi sebagai penambah tenaga, ujar
Hokiono, Associate Marketing Director BT. Selain itu, edukasi yang dilakukan BT
pun tergolong cukup gencar. Tak tanggung-tanggung, BT menggunakan Artis bintang
film sebagai endorser produknya. Tak cukup dengan hanya mengandalkan komunikasi
above the line, BT menggunakan pula program below the line serta news letter
(dibagikan secara gratis di berbagai tempat kebugaran) sebagai salah satu
sarana edukasi. Dengan pendekatan yang berbeda itu, Extra Joss mendapat sambutan
pasar yang sangat baik sepanjang tahun 2007. Dan meningkatkan Brand Value Extra
Joss pada tahun 2008 sampai 2010. Walaupun Brand Value Extra Joss terus
meningkat tetapi karena adanya tekanan dari pesaing utama mereka yaitu Kuku
Bima Ener-G membuat TBI Extra Joss mengalami penurunan pada tahun 2010, kita
bisa lihat
extra
Joss memang memiliki Brand value tertinggi dari pada competitor utama mereka
yaitu Kuku Bima Energi,namun pada tahun 2010 Top Brand Indeks (TBI) produk
extra Joss mengalami penurunan di bandingkan dengan Kuku Bima Ener-G, karena
ini bisa di sebabkan oleh kurangnya minat beli konsumen minuman multivitamin
Extra Joss yang juga disebabkan oleh iklannya yang hanya menjadi follower Kuku
Bima Ener-G, serta bintang idola iklanya yang kurang mampu untuk dapat menarik
perhatian para konsumen minuman multivitamin Extra Joss. Extra Joss yang
dikenal sebagai minuman energi dewasa, lalu ditambahkan dalam majalah SWA
tersebut bahwa Extra joss yang selama ini menggunakan bintang-bintang iklan
yang terkenal dengan macho seperti Donny kusuma (atlet softball sekaligus
artis) pada tahun 1996, chris jhon (atlet tinju profesional) dan Ade Rai pada
tahun 2001, serta yang tak kalah fenomenalnya pemain sepak bola ternama asal
Italy Alesandro Delpiero pada saat piala dunia 2002 serta puncak kejayaan Extra
Joss tahun 2005 dengan mengambil Endorser pemain terbaik dunia Cristiano
Ronaldo, menggantinya dengan artis pelawak Gogon pada tahun 2008.
Gencarnya persaingan perusahaan, membuat perusahaan Bintang
Toedjo melalui produknya Extra Joss menggunakan media promosi iklan adalah
untuk mempengaruhi masyarakat agar melakukan aktivitas beli produk, dan dapat
meningkatkan nilai merek produk tersebut. Iklan bahkan merupakan salah satu
media untuk memperkenalkan produk baru, selain digunakan untuk mengenalkan
sebuah produk supaya lebih dikenal, juga digunakan untuk membangun kekuatan
produk itu sendiri. Produk-produk yang sudah mapan dan mempunyai citra kuat,
menggunakan iklan dan bintang idola iklan (celebrity endorser) untuk mempertahankan
positioning dan citranya pada pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
http://sultanputrakaliorang.blogspot.com/2012/03/analisis-swot-extra-joss-vs-kukubima.html
Langganan:
Komentar (Atom)